Kumbang, Bunga dan Kupu-kupu idaman nya.

Sekarang aku mengerti bagaimana rasa nya mengharapkan sesuatu yang tak pasti...
Aku tertawa saat mengingat hal tersebut..
Saat aku bodoh, bermimpi bisa melihat Kumbang datang ke arah bunga yang baru mekar ini...

        Dulu kumbang itu selalu datang saat Bunga masih belum menyadari perasaan nya..
        Kumbang itu hanyalah kumbang, aku tidak mengharapkan nya..
        Aku mengharapkan seekor kupu-kupu biru indah yang datang menghampiriku..

Kumbang itu pergi...
Ya, dia pergi mencari mimpinya sendiri...
Tapi dia selalu memperhatikan ku dari tempat nya berada...

Lagi-lagi Aku tak merasakan nya...
Kumbang itu hanyalah kumbang... Bukan kupu-kupu yang ku idamkan...

Ya...
Kumbang memang tidak bisa menjadi kupu-kupu...
Tapi bisa di dalam mimpi... segala nya dapat terjadi di alam mimpi..
Aku tertegun menyadari kehadiran nya menjadi kupu-kupu di mimpiku..
Apa ini pertanda... pertanda bahwa dialah yang ku nanti...

Kumbang itu pergi... pergi....pergi....
Dia mengejar mimpiya lagi....

Aku berharap....berharap dapat menemuinya... melihat wajah nya....
Menunggu...Menunggu....dan Menunggu....

TEMAN MASA KECIL, I LOVE U (End)

             Gimana perasaan kalian semua kalau punya seorang teman yang Playboy nya udah bikin istigfar ratusan kali, kesel? Jengkel? Marah? Kalau Gua, Gua menikmatinya dengan penuh rasa santai. Penonton setia untuk ending yang memukau.

            “Momo… Momo… cepetan gua udah telat” Teriak Reza didepan kamar Mona. Tak lama Mona keluar dengan baju simple ala anak kuliahan dengan muka cemberut dan mata tajam yang menatap Reza.

            “Gua udah bilang jangan didepan kamar gua pas gua ganti baju…!!!” Kata Mona memukul Reza yang langsung terkapar dilantai.

            Mona dan Reza adalah teman baik sejak kecil karena rumah mereka yang bersebelahan. Mereka terlihat seperti saudara walaupun mereka tidak ada hubungan darah. Karena mereka berdua terlahir sebagai anak satu-satunya, membuat mereka berdua sangat akrab dibanding hanya sekedar teman. Dari mulai masuk Tk sampai kuliah, mereka selalu bersama. Tapi kepribadian mereka sangat berbeda jauh. Reza adalah playboy cap kucing garong yang langsung garang liat cewe seksi, sedangkan Mona lebih terlihat kalem dan dewasa, alias gak pernah punya cowo sekalipun. Kelebihan menutupi kekurangan siapapun. Serpihan

Love Consultation. Pro (Part2 - End)

Love Consultation. Pro Part 1

"Dia orang nya simple, ceria, supel dan polos. Itu yang bikin gua suka sama dia sejak pertama gua liat dia.”

            Gua cemberut. Ternyata dia wanita yang sempurna dibandingin gua yang berantakan, lebih terlihat bego daripada polos, dan lingkaran hitam dibawah mata gua ini membuat gua terkesan serem daripada lucu.

            “Menurut loe cewe yang kayak gitu suka sama cowo yang kayak gimana?” Alan bertanya yang membangunkan gua dari lamunan.

            “Dia kayaknya cewe normal pada umumnya. Biasanya cewe polos kayak gitu suka nya sama cowo yang perhatian dan penyayang, yang bisa ngelindungin dia.” Kata gua asal nebak.

             “Terus menurut loe gua cowo kayak gitu gak?”

            Gua berfikir sejenak.

            “Diliat dari penampilan luar loe sih gua gak yakin, tapi diliat dari keseriusan loe kayaknya bisa jadi” Bego, kenapa gua gak bilang aja kalau dia itu gak pantes buat cewe malaikat kayak gitu, biar dia nyerah

Love Consultation. Pro (Part1)

            Nama gua Ai, yang kalau di artikan dari bahasan jepang artinya adalah ‘Cinta’. Mungkin karena itu gua jadi gak bisa jauh dari hal percintaan dihidup gua. Bukan, bukan karena gua adalah tokoh utama dari sebuah drama percintaan anak muda di jaman modern ini, tapi karena gua ada diposisi pengamat dan penonton.

            Gua juga gak tau sejak kapan profesi gua sebagai konsultan cinta ini dimulai, tapi yang jelas dari mulai umur gua yang udah mulai ngerti tentang cinta sampai gua sekarang udah bosen dengerin nya, profesi itu udah melekat dalam jiwa dan menempel ke kromosom terdalam dari sel-sel tubuh gua.

            Awalnya cuma dari bakat alam gua yang bisa jadi pendengar yang baik dan sikap amanah gua untuk bisa menyimpan rahasia orang, akhirnya temen-temen gua malah pada doyan curhat ke gua. Lama-kelamaan hal itu terus berlanjut sampai gua udah masuk kuliah semester 3 saat ini, bahkan sekarang gua udah menjadi seorang professional dalam bidang gua. Gua berencana setelah lulus nanti gua berniat untuk membuka jasa